Pada tanggal 18 Oktober 2012 yang lalu diadakan pelatihan kepemimpinan Credit Union Pancur Kasih yang bertempat di Aula Susteran KFS, Jl. Gusti Hamzah, Pontianak. Pelatihan Kepemimpinan ini diikuti oleh puluhan orang dari SPO (Service Point Organizer) dan POKTI (Kelompok Inti) dari berbagai cabang tempat pelayanan Credit Union Pancur Kasih. Pelatihan kepemimpinan ini merupakan pelatihan kepemimpinan yang kedua kali setelah diadakannya pelatihan kepemimpinan di daerah Sungai Ambawang yang bertempat di RRC (Rumah Retret Constantini).
SPO dan POKTI dari berbagai cabang tempat Pelayanan Credit Union Pancur Kasih merupakan perpanjangan dari pengurus yang dibentuk berdasarkan hasil kesepakatan Pengurus, Management dan Staf. Tujuan dari pelatihan kepemimpinan ini antara lain sebagai bahan untuk mengevaluasi bakat dan kepemimpinan SPO dan POKTI, memberikan motivasi akan pentingnya kerjasama dalam tim, memotivasi mereka agar tetap semangat dalam melayani anggota di Tempat Pelayanan serta memberikan wawasan pengetahuan dalam pengorganisasian dan kepemimpinan yang nantinya berguna untuk perkembangan Credit Union Pancur Kasih yang berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi yang diharapkan.
Bapak Oktavianus Kamusi, selaku fasilitator pertama dalam pelatihan kepemimpinan tersebut juga mengharapkan kepada peserta agar setelah mengikuti pelatihan ini mereka dapat menjadi pemimpin yang berjiwa kepemimpinan sehingga mampu mengorganisir anggota dengan baik. Selain itu beliau juga menambahkan agar kegiatan simpan-pinjam tabungan anggota dapat berhasil sehingga berjalan sesuai dengan program kerja tahunan sebagaimana yang terkandung di dalam visi dan misi Credit Union Pancur Kasih.
Selain diberikan banyak motivasi oleh fasilitator, peserta juga diajak berdiskusi tentang motivasi kerja sebagai SPO dan POKTI di Credit Union Pancur Kasih. Bapak P. Florus yang menjadi fasilitator pada hari kedua dengan tema yang sama mengatakan, “Kepemimpinan itu harus dimiliki dan menjadi contoh bagi SPO dan POKTI di lembaga Credit Union Pancur Kasih. Sebagai tim di lapangan maka kita juga harus memberikan contoh kepada anggota, misalnya dalam hal pinjaman. Jangan sampai kita hanya bisa menagih anggota sementara kita sendiri justru menunggak”.
Salah satu peserta pelatihan yang telah berusia 68 tahun, Bapak Lukas Tustandar, SPO yang berasal dari tempat pelayanan daerah Karangan, ia tetap bersemangat dalam menyimak materi pelatihan yang diberikan. Ketika diwawancara pada saat jam istirahat Bapak Lukas mengatakan, “Dengan adanya pelatihan ini, saya merasa pelatihan ini dapat menambah pengetahuan. Saya dapat menemukan kekurangan-kekurangan yang ada pada diri saya selama menjadi SPO serta dapat saling menguntungkan diantara teman-teman karena adanya kerjasama untuk berbagi ilmu sehingga semua materi yang diterima dapat diterapkan dalam tugas dilapangan”.
Kegiatan pelatihan kepemimpinan ini akan berakhir pada tanggal 20 Oktober 2012. Semoga semua materi yang diterima dapat diterapkan dalam tugas masing-masing di lapangan. Tetap semangat dalam berkarya bagi SPO dan POKTI karena Credit Union Pancur Kasih “Pelayan Investasi Sejati”
Barage CU Malangkah Repo!