Kisah Ibu Noberta, seorang wanita tangguh dari Desa Kelampai, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin mengejar pendidikan setinggi mungkin. Lahir dari keluarga sederhana, Ibu Noberta menunjukkan bahwa dengan tekad yang kuat, kerja keras dan kebiasaan menabung, mimpi besar dapat diraih meskipun dihadapkan dengan berbagai rintangan.
Kebiasaan Menabung Sejak Kecil
Sejak kecil, Ibu Noberta sudah terbiasa dengan hidup sederhana. Ia belajar menabung dari celengan bambu buatan kakak laki-lakinya. Kebiasaan ini terus ia bawa hingga dewasa dan menjadi salah satu kunci kesuksesannya.
Membantu Keluarga dengan Tabungan
Semangat menabung Ibu Noberta tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk membantu keluarganya. Saat SMP, ia menyisihkan Rp 5.000 per bulan yang suatu saat dapat membantu adiknya masuk asrama. Di lain waktu saat SMA, ia juga menabung Rp 50.000 per bulan dan lagi hasil tabungannya dapat membantu biaya pendidikan kakak laki-lakinya di Polairud.
Tekad
Meskipun dihadapkan dengan berbagai keterbatasan, Ibu Noberta tidak pernah menyerah pada mimpinya untuk menempuh pendidikan. Ia tekun belajar dan berusaha keras untuk mendapatkan beasiswa.
Perjuangan
Perjalanan Ibu Noberta tidaklah mudah. Ia pernah mengalami masa-masa sulit di mana ia tidak makan dan hanya minum air putih selama 3 hari karena kekurangan uang. Namun, ia tidak patah semangat. Ia bahkan rela membantu dosennya dengan mencuci piring untuk mendapatkan makanan.
Menabung untuk Masa Depan
Di tengah keterbatasannya, Ibu Noberta tetap menyisihkan sebagian beasiswanya dan hasil usahanya dari menjual kacang goreng dan peyek untuk ditabungkan di CU Pancur Kasih. Tabungan ini ia gunakan untuk mempersiapkan investasi pendidikan bagi dirinya.
Mencari Pekerjaan dan Melanjutkan Pendidikan
Setelah lulus D2, Ibu Noberta sempat mengalami kesulitan mencari pekerjaan. Ia membawa ijazah ke sana ke mari, namun ditolak. Namun, ia tidak putus asa. Ia tetap semangat dan bekerja sebagai tenaga honorer di beberapa sekolah sambil melanjutkan pendidikan S1.
Kegigihan Mengantarkannya Menjadi Kepala Sekolah
Akhirnya, Ibu Noberta lolos seleksi CPNS dan ditempatkan di SDN 13 Pontianak Utara, selama 13 tahun, serta berhasil menyelesaikan S2-nya selama bertugas di sana. Di sela-sela kesibukannya mengajar, ia mengikuti program guru penggerak selama 3 bulan dan program CAKEP (Calon Kepala Sekolah) selama 9 bulan. Setelah keluarnya SK sebagai Kepala Sekolah, ia ditugaskan di SDN 1 Pontianak Utara mulai dari tahun 2022 sampai sekarang (saat artikel ini ditulis).
Menanamkan Kebiasaan Menabung
Ibu Noberta tidak hanya fokus pada pendidikannya sendiri, tetapi juga menularkan kebiasaan baik ini kepada anak, sanak saudara, dan anak didiknya di sekolah. Ia selalu menekankan bahwa menabung sekecil apa pun itu penting, terutama untuk pendidikan.
Pelajaran Berharga dari Kisah Ibu Noberta
Kisah inspiratif Ibu Noberta memberikan beberapa pelajaran berharga bagi kita semua:
-
- Kebiasaan menabung: Menabung sejak dini dan secara konsisten dapat membantu mencapai tujuan keuangan di masa depan.
- Investasi pendidikan: Pendidikan adalah investasi terbaik yang dapat dilakukan untuk masa depan.
- Tekad yang kuat: Mimpi besar tidak akan terwujud tanpa tekad yang kuat untuk mewujudkannya.
- Kerja keras: Tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa kerja keras dan pengorbanan.
- Semangat pantang menyerah: Dihadapkan dengan rintangan, jangan pernah menyerah dan teruslah berusaha.
- Tidak gengsi: Gengsi juga dapat membuat kita sulit dalam mencapai sesuatu, maka buanglah gengsi kita sejauh mungkin
Kisah Ibu Noberta adalah bukti nyata bahwa dengan tekad, kerja keras dan kebiasaan menabung, semua mimpi dapat diraih, bahkan dari desa yang sederhana. Beliau adalah inspirasi bagi kita semua untuk selalu berusaha dan pantang menyerah dalam meraih cita-cita dan mempersiapkan Investasi Pendidikan yang baik.
Mengapa investasi Pendidikan itu penting?
Investasi pendidikan bagaikan menanam benih untuk masa depan yang gemilang. Ada banyak alasan mengapa investasi ini sangat penting, baik bagi individu maupun bagi masyarakat secara keseluruhan. Berikut beberapa poin pentingnya:
- Meningkatkan Peluang dan Kualitas Hidup:
- Penghasilan Lebih Tinggi: Penelitian menunjukkan bahwa individu dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi umumnya memiliki penghasilan yang lebih tinggi. Hal ini karena pendidikan membekali mereka dengan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan bergaji lebih tinggi.
- Peluang Kerja Lebih Luas: Pendidikan juga dapat meningkatkan peluang kerja individu. Mereka yang berpendidikan tinggi lebih cenderung dipekerjakan dan lebih kecil kemungkinannya untuk menganggur.
- Kesehatan yang Lebih Baik: Orang yang berpendidikan tinggi umumnya memiliki gaya hidup yang lebih sehat dan mengakses layanan kesehatan yang lebih baik.
- Keterlibatan Sosial yang Lebih Tinggi: Individu yang berpendidikan tinggi lebih cenderung terlibat dalam kegiatan sosial dan komunitas, yang berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik.
- Mendorong Inovasi dan Kewirausahaan:
- Memicu Ide-ide Baru: Pendidikan membuka wawasan dan mendorong individu untuk berpikir kritis dan kreatif, sehingga memicu munculnya ide-ide baru dan inovatif.
- Meningkatkan Kemampuan Berwirausaha: Individu yang berpendidikan tinggi lebih berani mengambil risiko dan memiliki skillset yang lebih mumpuni untuk memulai dan menjalankan bisnis mereka sendiri.
- Membangun Masyarakat yang Lebih Maju:
- Sumber Daya Manusia Berkualitas: Investasi pendidikan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, yang merupakan kunci kemajuan bangsa.
- Mengurangi Ketimpangan Sosial: Pendidikan dapat membantu mengurangi ketimpangan sosial dengan memberikan akses yang sama kepada peluang belajar dan pengembangan diri bagi semua orang.
- Memperkuat Demokrasi: Masyarakat yang berpendidikan tinggi umumnya lebih kritis, partisipatif, dan mampu mengambil keputusan yang lebih rasional, sehingga memperkuat demokrasi.
- Manfaat Ekonomi Jangka Panjang:
- Meningkatkan Produktivitas: Tenaga kerja yang terdidik dan terampil meningkatkan produktivitas dan efisiensi di berbagai sektor industri, mendorong pertumbuhan ekonomi.
- Mengurangi Pengangguran: Investasi pendidikan dapat membantu menurunkan tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Menarik Investasi: Negara dengan masyarakat yang berpendidikan tinggi lebih menarik bagi investor asing, yang mendorong pertumbuhan ekonomi.
Investasi pendidikan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. Dengan berinvestasi dalam pendidikan, kita menanam benih untuk masa depan yang lebih cerah, penuh peluang, dan kemajuan bagi semua.
Barage CU Malangkah Repo
FJ