IRS (Internal Revenue Service) Amerika telah mengeluarkan regulasi FATCA (Foreign Account Tax Compliance Act) untuk dilaksanakan di wilayah Amerika. Peraturan ini dibuat oleh pemerintah AS dengan tujuan untuk menanggulangi penghindaran pajak (tax avoidance) oleh warga negara AS yang melakukan direct investmentmelalui lembaga keuangan di luar negeri ataupun indirect investment melalui kepemilikkan perusahaan di luar negeri.
Ketetapan akhir bagi WOCCU merekomendasikan untuk mengurangi beban regulasi pada Credit Union. Undang-Undang FATCA ini juga diberlakukan terhadap Credit Union Amerika yang melakukan pembayaran secara internasional.
Regulasi akhir FATCA, IRS yang bekerja sama dengan WOCCU menetapkan: 1) Credit Union dan Koperasi Credit sejenis lainnya menyatakan sebagai “non-register local bank”(tidak terdaftar sebagai Bank Lokal). 2) amandemen Credit Union Non-America agar mencantumkan rekening Dollar Amerika di Website tanpa menghilangkan status bebas-FATCA.
Kebanyakan Credit Union di Amerika memiliki asset kurang dari US $ 175 juta dan termasuk “non-register local bank” (tidak terdaftar sebagai bank lokal), kecuali bagi Credit Union Terbesar Non-Amerika yang memenuhi syarat untuk dibebas-pajakkan berdasarkan “Deemed Complaint”(Klasifikasi FATCA) sebagai lembaga keuangan asing.
“Regulasi FATCA akan memiliki pengaruh yang besar terhadap lembaga Credit Union”, kata Brian Branch, Presiden dan CEO WOCCU. “Saat ini, kami terus melakukan advokasi untuk mengurangi beban regulasi sehingga Credit Union bisa memusatkan pelayanan mereka terhadap kebutuhan anggota”.
“Deemed Compliant” sebagian pembebasan yang akan diterapkan untuk Credit Union non-Amerika dengan jumlah asset lebih dari US$175 juta dan memiliki tempat pelayanan secara yurisdiksi dan memiliki paling sedikit 98% simpanan dan jumlah simpanan lain. Pada regulasi akhir, 98% diperhitungkan sebagai dasar keseluruhan nilai dari jumlah rekening Credit Union dan IRS juga akan memberlakukan masyarakat pendatang seperti masyarakat lokal setempat. Perubahan yang signifikan ini dapat mengurangi jumlah Credit Union agar mematuhi regulasi FATCA dan supaya mereka memberikan informasi rutin tentang jumlah keanggotaan mereka kepada IRS.
Regulasi IRS FATCA tidak akan diberlakukan terhadap Credit Union yang telah terdaftar kedalam perjanjian FATCA IGA’s (intergovernmental agreements) dengan pemerintah AS seperti Denmark, Irlandia, Meksiko, dan Inggris. Negara lain yang masih mengadakan perundingan dengan Pemerintah AS untuk menjadi anggota FATCA IGA’s yaitu Australia, Kanada dan beberapa negara Karibia dan Amerika Selatan.
WOCCU akan segera mengambil kesimpulan yang lebih terperinci tentang regulasi akhir FATCA IRS bagi Credit Union pada tahun ini.
(Disadur kembali dari terjemahan:http://www.woccu.org/newsroom/releases/IRS_Issues_Foreign_Account_Tax_Compliance_Act_Regulation)