Pontianak, 12-15 Juni 2024 – KSP Credit Union Pancur Kasih (CUPK) turut serta dalam Rapat Anggota Tahunan Nasional (RATNAS) Induk Koperasi Kredit (Inkopdit) yang diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat. Acara ini dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Perkoperasian dan Usaha Kecil Menengah RI, Ahmad Zabadi. RATNAS Inkopdit merupakan agenda tahunan yang selalu dinantikan oleh koperasi-koperasi primer anggota Inkopdit, dan kali ini memilih Pontianak sebagai lokasi penyelenggaraan.

Dengan tema “Retrospeksi, Reorientasi, dan Restorasi GKKI”, rangkaian kegiatan dimulai dengan Open Forum Seminar Nasional pada 12 Juni 2024 di Aula 1 Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya. Acara seminar ini dihadiri oleh berbagai pembicara terkemuka, pada sesi pertama bebicara  mengenai “Posisi GKKI dalam Industri Jasa Keuangan”. Sesi kedua diisi oleh Sekretaris Pengurus ACCU yang membahas topik “Menuju Keseragaman Regulasi dan Tata Kelola GKKI”.

Pada acara pembukaan, Deputi Bidang Perkoperasian dan Usaha Kecil Menengah RI, Ahmad Zabari, menyampaikan pentingnya peran koperasi kredit dalam mendukung perekonomian nasional. Ia menekankan perlunya inovasi dan adaptasi dalam menghadapi tantangan global dan mengapresiasi upaya Inkopdit dalam memajukan gerakan koperasi di Indonesia. “Koperasi kredit memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya RATNAS ini, diharapkan koperasi dapat semakin solid dan profesional dalam mengelola anggotanya,” ujar Ahmad Zabari.

KSP CU Pancur Kasih mengutus 40 orang perwakilan masing-masing  seluruh pengurus, pengawas, manajemen, serta beberapa karyawan berprestasi tahun buku 2023 yang mengikuti RATNAS kali ini. Ketua Pengurus KSP CU Pancur Kasih, Martono, dalam sambutannya menyatakan, “Kita mengikuti kegiatan rapat anggota tahunan Inkopdit yang diselenggarakan mulai tanggal 12 hingga 15 Juni. Semoga dengan adanya pelaksanaan RATNAS Inkopdit tahun ini, seluruh gerakan Koperasi Kredit Indonesia bisa menyamakan persepsi dan menyatukan langkah untuk kemajuan yang lebih luas.”

 

 

 

Hari pertama diwarnai dengan sesi-sesi diskusi yang mendalam dan beragam topik penting bagi perkembangan koperasi kredit di Indonesia. Para peserta aktif berdiskusi dan bertukar pandangan mengenai berbagai isu terkini yang dihadapi oleh gerakan koperasi. Dalam sesi sore hari, Sekretaris Pengurus ACCU mengupas topik “Menuju Keseragaman Regulasi dan Tata Kelola GKKI”, yang menekankan pentingnya adanya regulasi yang seragam untuk memastikan tata kelola yang baik dan profesional dalam koperasi kredit.

GM CU Pancur Kasih, J. Budiasa, dalam kesempatan yang sama menyampaikan informasi bahwa CU Pancur Kasih terlibat dalam kegiatan Open Forum Nasional Seminar dan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2023, Inkopdit yang dilaksanakan di Kalimantan Barat. “Momentum ini membuat kredit union semakin kokoh dan kuat. Dengan adanya seminar Open Forum dan RATNAS yang diselenggarakan di Pontianak, CU Pancur Kasih dilibatkan karena bagian dari primernya Pus Kospin Bumi Borneo. Mudah-mudahan dengan kegiatan tahunan seperti ini, gerakan koperasi Indonesia semakin kokoh dan semakin berjaya. Kami dari CU Pancur Kasih mengapresiasi kegiatan ini, semoga masyarakat yang belum bergabung di kredit union segera bergabung,” ujar J. Budiasa.

Hari kedua kegiatan diisi dengan seminar yang dibagi ke dalam tiga kelas. Setiap kelas berlangsung dalam tiga sesi dengan pembicara yang kompeten di bidangnya. Seluruh peserta diwajibkan mengenakan busana daerah masing-masing, menambah semarak suasana.

  • Kelas A (Peoples): Pembicara termasuk GM CU Pancur Kasih, Januarto Budi Assa, dan Sr Linda dari CU Mandiri Probolinggo.
  • Kelas B (Purposes): Pembicara termasuk Manajer Kopdit Sumber Kasih Tangeb, I Gusti Ngurah Rai Gregorius, CEO CU Keling Kumang, Valentinus, dan perwakilan CU Sauan Sibarrung.
  • Kelas C (Planet): Pembicara termasuk Managing Director Ad Familia Indonesia, Mona Sugianto, dan perwakilan dari Yayasan Rumah Energi (YRE).

Dalam Kesempatan menjadi pembicara, GM CU Pancur Kasih, Januarto Budi Assa Mengangkat tema Pencegahan-Penindakan-Penyelesaian Fraud dimana Fraud merupakan ancaman serius bagi CU/Kopdit yang memerlukan pendekatan pencegahan yang komprehensif dan berkelanjutan, termasuk mereview manual operasional/prosedur, investasi dalam teknologi informasi, dan peningkatan kesadaran SDM. Strategi untuk mencegah, mendeteksi, dan menyelidiki fraud diperlukan guna melindungi CU/Kopdit dari kerugian finansial, citra buruk, dan masalah hukum. Pencegahan fraud bukan hanya tugas auditor, tetapi memerlukan komitmen dari semua stakeholder di lembaga.Ukapnya dalam kesempatan tersebut.

 

Hari ketiga diisi dengan kegiatan wisata di Pontianak dan sekitarnya, seperti mengunjungi Rumah Radakng, Taman Alun Kapuas, berlayar dengan kapal bandong menuju Tugu Khatulistiwa, serta mengunjungi Kantor Pusat KSP CU Pancur Kasih di Jalan 28 Oktober. Pada kesempatan ini, juga diadakan sosialisasi dan ramah-tamah di Aula Sejati dengan partisipasi dari Ketua Pengurus CU Pancur Kasih, Martono, Ketua Pengurus CU Lantang Tipo, Sabinus, dan Ketua Pengurus CU Keling Kumang, Stefanus Masiun. Dalam acara sosialisasi ini, perwakilan dari setiap credit union memaparkan profil dan perkembangan masing-masing.

Acara ramah-tamah tersebut menampilkan artis-artis daerah dan band etnik Kalimantan Barat, seperti Aan Baget, Syentia, Tarigas Band, Echy dan Pieter dan tidak kalah menariknya penampilan tarian Teatrikal sumpit dari sanggar Mandala serta penampilan dari beberapa peserta anggota RATNAS, yang semakin mempererat keakraban dan kebersamaan antar peserta di hari tersebut.

Puncak acara adalah Rapat Anggota Tahunan Inkopdit pada 15 Juni 2024 di Orchardz Hotel, Pontianak, yang sekaligus mengadakan pemilihan pengurus dan pengawas baru periode 2024-2028.

Pengurus terpilih :                                                       Pengawas terpilih :

Ketua: Wara Sabon Dominikus                                   Ketua: Marsianus Sy

Wakil Ketua: Benediktus Edy                                      Sekretaris: Yustinus Surono

Sekretaris: Y. Deo                                                          Anggota: Yengki

Bendahara: Esbon Sihombing

Anggota: S. Masiun

 

 

Dengan terpilihnya kepengurusan dan pengawasan Inkopdit periode 2024-2028, diharapkan akan ada langkah-langkah baru yang progresif untuk kemajuan koperasi kredit di era saat ini. Fokus pada regulasi yang baik dan memperkuat persatuan diharapkan dapat memajukan gerakan koperasi kredit di Indonesia dan mencapai kesejahteraan para anggotanya.

Pada momen ini, CU Pancur Kasih merasa bangga bisa menjadi bagian dalam menyukseskan acara RATNAS di Pontianak. Selain menerima kunjungan dari peserta RATNAS ke Kantor Pusat CU Pancur Kasih, CU Pancur Kasih juga mewakilkan tim paduan suaranya pada acara pembukaan Open Forum Seminar Nasional dan misa pembukaan RATNAS.

Seluruh peserta RATNAS merasa terkesan dengan sambutan hangat dan keramahan yang diberikan oleh KSP CU Pancur Kasih. Keterlibatan aktif CU Pancur Kasih dalam berbagai acara dan penyediaan fasilitas yang baik telah membuat semua peserta merasa nyaman dan dihargai selama berada di Pontianak. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas antar koperasi kredit di Indonesia dan membawa manfaat nyata bagi seluruh anggota.

 

Barage CU Malangkah Repo

 

Ptr