Bagi sebagian orang, menunggu merupakan pekerjaan yang membosankan. Tetapi tidak bagi bapak Semion, anggota CU Pancur Kasih TP. Sintang, dengan Nomor Anggota 157.786 saat ditemui sedang menunggu pencairan pinjaman di kantor CU Pancur Kasih TP. Sintang, Jl. Ovang Uray, Baning Kota.

Menjadi anggota CU bagi masyarakat Kab. Sintang bukanlah hal yang baru lagi, karena sudah terdapat beberapa belas  CU. Masyarakat diajak untuk tetap selektif dalam memilih CU sesuai dengan hati nurani dan menaruh kepercayaan mereka di dalam CU. Sikap saling percaya antara anggota dan managemen CU pancur Kasih inilah yang membuat bapak Semion tertarik untuk bergabung bersama. Management yang baik dari CU Pancur Kasih akan membuat anggota merasa tidak ada kendala baik untuk menjadi anggota awal maupun untuk mengajukan pinjaman. Sebagai anggota CU Pancur Kasih T.P Sintang, ia merasa bangga bisa bergabung bersama anggota CU Pancur Kasih lainnya, khususnya untuk wilayah Kabupaten Sintang. Menurutnya, CU Pancur Kasih dapat memajukan perekonomian anggota. Selain perekonomian anggota, sektor pendidikan umum bagi anak-anak anggota juga berkembang. Banyak dari tetangganya yang dari desa Rajang Begantung memperoleh biaya dari CU Pancur Kasih untuk membiayai pendidikan anak-anak. CU Pancur Kasih juga memberikan banyak kemudahan dalam mendapatkan modal untuk memperoleh kendaraan dan pinjaman konsumtif lainnya, seperti saat ini ia mengajukan pinjaman untuk membeli bahan bangunan rumah dan memasang PLN.

Dalam keseharian bapak Semion adalah seorang petani karet. Semua penghasilan yang ia miliki hanya berasal dari kebun karet miliknya. Baginya, harga karet yang saat ini turun tidak terlalu berpengaruh untuk penghasilannya sehari-hari. Hal ini karena dikampung sudah biasa terjadi harga karet yang naik dan turun. Meskipun harga penjualan karet yang naik dan turun, tidak mempengaruhi bapak yang mempunyai 3 orang anak untuk mengajukan pinjaman. Karena, yang paling diutamakan dalam mengajukan pinjaman yaitu memperhitungkan semua biaya, misalnya saya mempunyai penghasilan bulanan sebesar 3 juta, bisa diperhitungkan/ dibagi untuk biaya kredit, untuk rumah tangga, dan untuk biaya anak sekolah. Jadi, semua itu harus sudah diperhitungkan sehingga untuk kedepannya angsuran CU kita tidak macet.

“Saya rasa tidak ada kendala apapun saat bergabung maupun saat mengajukan pinjaman. Karena saya tahu, di dalam sebuah CU semuanya harus melalui sebuah proses. Jadi kalau seandainya adanya keterlambatan dalam pencairan pinjaman, kami sebagai anggota memaklumi karena adanya aturan-aturan yang harus dipenuhi”, katanya saat mengatakan kemudahannya dalam mengajukan pinjaman.