Peristiwa Mandor Berdarah
Hari ini, 28 Juni 2024, merupakan Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Pada hari ini, kita memperingati sebuah peristiwa tragis yang terjadi lebih dari tujuh dekade yang lalu, yang dikenal sebagai Peristiwa Mandor Berdarah. Peristiwa ini menjadi salah satu bukti kelam dari sejarah perjuangan dan penderitaan rakyat Indonesia di masa penjajahan Jepang.
Latar Belakang Peristiwa
Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, banyak terjadi penindasan dan kekejaman terhadap rakyat. Di Kalimantan Barat, peristiwa tragis ini mencapai puncaknya pada tahun 1944. Ribuan orang, termasuk para cendekiawan, pejabat, pemuda, dan tokoh masyarakat, ditangkap dan dieksekusi secara brutal oleh tentara Jepang di hutan Mandor. Diperkirakan sekitar 21.037 jiwa menjadi korban dalam peristiwa yang juga dikenal sebagai Genosida Mandor ini.
Eksekusi ini dilakukan dengan alasan yang diduga berkaitan dengan dugaan perlawanan dan rencana pemberontakan terhadap pemerintahan Jepang. Para korban dibawa ke tempat eksekusi dan dibantai tanpa ampun. Kejadian ini meninggalkan luka mendalam dalam sejarah Kalimantan Barat dan menjadi simbol kekejaman perang.
Peringatan Hari Berkabung
Setiap tahun, tanggal 28 Juni diperingati sebagai Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Pada hari ini, berbagai upacara dan kegiatan dilakukan untuk mengenang para pahlawan yang gugur dalam peristiwa tersebut. Masyarakat Kalimantan Barat berkumpul di Monumen Mandor untuk melakukan ziarah dan mendoakan arwah para korban.
Selain itu, pemerintah daerah juga biasanya mengadakan berbagai kegiatan seperti seminar sejarah, pameran foto, dan diskusi publik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya mengenang sejarah ini. Tujuannya adalah agar peristiwa serupa tidak terulang kembali di masa depan dan sebagai pengingat akan pentingnya menjaga perdamaian dan persatuan.
Peristiwa Mandor Berdarah merupakan bagian dari sejarah bangsa yang tidak boleh dilupakan. Memperingati Hari Berkabung Daerah Kalimantan Barat adalah bentuk penghormatan kita kepada para pahlawan yang telah mengorbankan nyawa mereka demi kemerdekaan dan kedamaian bangsa.
Untuk generasi penerus bangsa, penting untuk selalu mengingat dan belajar dari sejarah. Peristiwa ini mengajarkan kita tentang keberanian, keteguhan hati, dan pengorbanan. Jadikanlah sejarah sebagai pelajaran berharga untuk membangun masa depan yang lebih baik, di mana nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian, dan keadilan selalu dijunjung tinggi. Jangan biarkan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan sia-sia, mari bersama-sama menjaga dan merawat kemerdekaan yang telah diwariskan kepada kita.
Barage CU Malangkah Repo