Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki mendorong lahirnya pengusaha baru dari Anggota Koperasi. Harapan Teten saat mengunjungi Koperasi Simpan Pinjam CU Pancur Kasih (CUPK) pada Jumat 26 Maret 2021.
Dalam kunjungannya, Teten berharap Anggota yang tergabung di CUPK bukan sekedar mengakses pembiayaan saja, tetapi anggota tersebut mendapatkan pemberdayaan, tentunya dengan sistem dan manajemen yang baik.
Teten menambahkan, “Warung-warung kelontong kalau tidak kita (Koperasi) bantu akan kalah dengan retail yang ada. Sekarang jamannya teknologi, perlu dipertimbangkan untuk memanfaatkan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) atau yang lainnya”.
Kementerian Koperasi dan UKM diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk melakukan evaluasi terhadap pertumbuhan kewirausahaan yang mengalami stagnasi. “Dari waktu ke waktu struktur ekonomi didominasi sektor mikro sampai sembilan puluh delapan persen dengan pendapatan rata-rata dibawah UMR”, terang Teten.
Teten menyatakan, “Indonesia akan menjadi negara keempat dengan tingkat ekonomi terbesar di dunia 2045. Salah satu cara untuk menuju negara maju adalah dengan menambah jumlah wirausaha”.
Menteri Koperasi mengapresiasi kinerja KSP CU Pancur Kasih yang telah melayani anggota selama 34 tahun, yang mengelola sebanyak 174.444 anggota.
Penulis: Eko Salvinus
Foto: Natalius Geri T.P.