Pelatihan Public Speaking “Memperkuat Keterampilan Komunikasi Peserta”
Pada hari Kamis, 5 September 2024, KSP CU Pancur Kasih menyelenggarakan pelatihan public speaking yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi para pesertanya. Pelatihan ini dipandu oleh Eva Caroline, SP., seorang narasumber berpengalaman dalam bidang komunikasi dan sekaligus seorang jurnalis. Bertempat di Aula Sejati, acara ini dihadiri oleh perwakilan dari beberapa divisi, seperti Customer Service, Bidang Pemasaran & Humas, serta Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) KSP CU Pancur Kasih.
Kegiatan ini dibuka oleh Martono S.E., M.M, selaku Ketua Pengurus CU Pancur Kasih. Dalam sambutannya, Martono menekankan pentingnya pelatihan public speaking, terutama bagi mereka yang bertugas sebagai frontliner dan berinteraksi langsung dengan anggota. Ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti setiap sesi dengan serius agar mampu mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh untuk meningkatkan efektivitas komunikasi mereka. “Keterampilan berbicara di depan umum akan meningkatkan pelayanan dan pengembangan diri para peserta,” ujarnya.
Pelatihan ini dibagi menjadi tiga sesi utama yang saling berkaitan, dimulai dengan sesi Konsep Public Speaking yang Baik, di mana Eva Caroline menjelaskan pentingnya public speaking sebagai kunci keberhasilan komunikasi internal dan eksternal dalam organisasi. Peserta diajak untuk memahami dasar-dasar public speaking, seperti:
- Memahami konsep dan manfaat public speaking.
- Membuat persiapan yang matang dan melakukan latihan.
- Membuka dan menutup pembicaraan dengan efektif.
- Mengatasi rasa takut berbicara di depan umum.
- Mengolah unsur-unsur dasar dalam public speaking dan menghindari kebiasaan buruk, seperti penggunaan filler words.
Sesi kedua bertajuk How to Be a Good Speaker, yang memberikan panduan praktis tentang cara menjadi pembicara yang efektif. Eva menjelaskan teknik mengenal audiens dan konteks public speaking, menyiapkan alat bantu seperti PPT dan video, serta cara menyusun materi dengan baik agar mudah dipahami oleh audiens. Para peserta dilatih untuk menyampaikan pesan utama dengan percaya diri dan tegas, serta menghindari penggunaan kata pengisi seperti “eh” atau “um” yang sering mengganggu alur komunikasi.
Sesi ketiga mengupas Struktur Public Speaking, yang meliputi:
Pembukaan yang menarik perhatian audiens.
Konten utama yang terstruktur dan jelas.
Ice breaking untuk menjaga interaksi dengan audiens.
Penguasaan materi dan panggung.
Penutupan yang kuat dan meninggalkan kesan.
Dengan kombinasi materi yang terstruktur, para peserta mendapatkan wawasan baru dan strategi praktis untuk memperkuat keterampilan public speaking mereka.
Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta tentang pentingnya keterampilan berbicara di depan umum, baik dalam konteks komunikasi internal maupun eksternal organisasi. Melalui berbagai sesi yang interaktif dan penuh manfaat, para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh dalam pekerjaan sehari-hari, khususnya dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada anggota KSP CU Pancur Kasih. Materi pelatihan yang diberikan oleh Eva Caroline menjadi bekal berharga bagi setiap peserta untuk terus mengembangkan diri di masa mendatang.
Barage CU Malangkah Repo
Ptr