Penyerahan SK SPO CU Pancur Kasih  tahun 2013 -2015 telah dilaksanakan di aula lantai 3 kantor Pusat CU Pancur Kasih, 12 April 2013.  Sebagai bentuk bahwa SPO adalah perpanjangan kepengurusan , maka pernyataan SK (Surat Keputusan) kerja perlu dilaksanakan. Pemilihan SPO (Service Point Organizer) telah dilaksanakan di masing-masing TP dan terpilih sebanyak 35 orang dari setiap TP Credit Union Pancur Kasih. Namun, ada beberapa TP yang tidak memiliki SPO yaitu  TP. Siantan dan TP. Sintang. TP Siantan tidak mempunyai SPO karena ditangani langsung oleh kantor Pusat sedangkan TP. Sintang karena masih dianggap baru, dan masih dalam tahap pengembangan kinerja.

Terpilihnya SPO dari berbagai tempat pelayanan CU Pancur Kasih  merupakan suatu kebanggaan karena telah menjadi kepercayaan anggota lainnya untuk mengorganisir kinerja di TP. Mereka juga telah melalui tahap-tahap seleksi serta mempunyai banyak pengalaman dalam Credit Union dan telah lama bergabung sebagai Pokti. SPO  adalah orang yang diberi tugas untuk mengorganisir Tempat Pelayanan. SPO juga sebagai perpanjangan tangan Pengurus namun wilayah kinerjanya hanya terbatas pada tempat pelayanan dimana mereka terpilih.  Dalam penjelasan kinerja SPO, Yoseph Bance  mengatakan “Sebagai SPO yang terpilih mereka harus bisa bertindak untuk mensosialisasi, memotivasi, dan mempromosikan CU Pancur Kasih ke masyarakat umum”.

Saat di tanyakan mengenai visi dan misi menjadi SPO, Fidelis Saputra, perwakilan SPO TP Mongkau mengatakan, “ Secara pribadi saya mengharapkan CU kita ini menjadi CU yang SMART, yang cerdas. SMART di sini merupakan akronim juga yang terdiri dari Senyum, Menyapa, Akurat, Ramah, dan Terdepan. Ya, diharapkan CU kita tetap menjadi yang terdepan untuk dimasa yang akan datang”.  Selain itu Andreas Tehong, Perwakilan SPO TP. Aur Sampuk mengatakan strategi yang akan digunakan untuk mengembangkan CU di wilayah pelayanannya yaitu memberikan motivasi kembali kepada masyarakat yang ada di sekitar tempat pelayanan, baik itu calon anggota maupun anggota lama yang keluar agar mereka semua tertarik kembali untuk bergabung menjadi masyarakat sejahtera bersama CU Pancur Kasih.

Dari 35 orang SPO dari semua TP, hanya ada satu wanita yang terpilih dalam pemilihan yaitu perwakilan SPO TP. Sungai Jawi, Naomi, seorang ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai penjahit. Minimnya keterlibatan wanita di berbagai kegiatan tidak membuat ia merasa minder dengan SPO lainnya. “Saya mengakui kekurangan yang ada di dalam diri saya, saya tidak menjadikan kekurangan saya itu sebagai penghalang melainkan kunci untuk mengembangkan diri”, katanya saat menjelaskan keterlibatannya di dalam CU ini.

Di akhir acara Penyerahan SK SPO dilakukan oleh Pengurus CU Pancur Kasih, yang terdiri dari Noberta Yati, Pdt. Sucipto, Gabriel Marto, Marselus, Yoseph Banche, Yunita Semestiana, Fransiskus Kamis, diadakan jugatanya jawab antara SPO dan Pengurus.  Penyerahan SK SPO di wakili oleh Gabriel Marto, S.Pd kepada semua SPO yang terpilih. Diharapkan SPO dapat melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada mereka sebagaimanamestinya.