Pontianak– Sabtu, 23 Februari 2013 telah berlangsung pelaksanaan RAT Pleno TB 2012 CU Pancur Kasih yang diadakan di Function Hall, Hotel Kapuas Palace. Pelaksanaan RAT Pleno TB 2012 CU Pancur Kasih secara keseluruhan berlangsung dengan baik dan lancar. RAT Pleno TB 2012 dihadiri Gubernur Kalbar, Perwakilan Kantor Direktorat Jenderal Pajak Pontianak, Perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Barat, para Undangan, Mitra kerja CU Pancur Kasih serta yang tidak kalah pentingnya adalah para anggota CU Pancur Kasih sebagai perwakilan dari 37 Tempat Pelayanan yang tersebar di Kalimantan Barat. Adapun  tema yang diusung pada RAT Pleno TB 2012 “ MEMANTAPKAN SISTEM PENGELOLAAN INTERNAL CU PANCUR KASIH UNTUK MEWUJUDKAN KOPDIT BERSAHABAT’. Dimana KOPDIT BERSAHABAT adalah system Penilaian kinerja CU secara nasional dan CUPK terus berupaya untuk mewujudkan standar tersebut.

Dalam Laporan Ketua Panitia RAT Pleno TB 2012, Sukimin SE menjelaskan, Bahwa RAT CU Pancur Kasih dihadiri sebanyak 608 anggota yang masing-masing mewakili 37 Tempat Pelayanan CU pancur Kasih. Ia juga menekankan bahwa Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada dasarnya bukan sekedar seremonial rutin untuk mengakhiri tahun buku, akan tetapi merupakan forum tertinggi dalam Credit Union, dengan maksud untuk mengevaluasi Kinerja dalam satu Tahun Buku serta menghimpun masukan-masukan, dan mengasah daya pikir kritis kita untuk perbaikan kedepan.

Ketua Dewan Pimpinan   CU Pancur Kasih, Norberta Yati dalam sambutannya menjelaskan beberapa tantangan Credit Union kedepan, diantaranya pertama, mengenai UU 17 tahun 2012 tentang perkoperasian sudah ditetapkan. Dimana Isi UUno 17 ini secara prinsip bertentangan dengan prinsip dan nilai credit union yang selama ini sudah berhasil kita praktekkan khususnya di Kalbar. Kedua, dengan lahirnya UU tentang perkoperasian semakin mengokohkan UU Perpajakan. Selaras dengan UU perkoperasian, menurut kacamata UU perpajakan, CU adalah murni badan usaha, sementara kita mendefinisikan CU adalah kumpulan orang-orang. Jelas sekali Undang-undang ini akan merugikan kita. Dampaknya kita tidak berdaulat menentukan nasib kita sendiri, oleh, dan untuk anggota akan hilang akibat dua undang-undang ini.

Chief Executive Officer (CEO) Credit Union Pancur Kasih, Marselinus Engkolon, menargetkan tahun 2013 adalah peningkatan kualitas anggota bukan lagi kepada peningkatan jumlah anggota dan besarnya pinjaman modal yang dipergunakan untuk tujuan konsumtif.

Dalam sambutannya Drs.Cornelis,MH, Gubernur Kalbar, mengatakan bahwa pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat merespon positif segala kegiatan CU Pancur Kasih, sejak dari terbentuknya. Dimana tujuannya merupakan untuk membantu mata perekonomian masyarakat sekitar yang memerlukan pendanaan demi memajukan usaha. RAT Pleno TB 2012 secara resmi dibuka oleh beliau dengan pemukulan gong sebanyak 5 kali yang bertanda untuk mengingat Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.

Moderator Sidang RAT Pleno TB 2012, Erma Suryani Ranik, SHSelain sebagai Anggota DPD RI beliau juga adalah anggota dan aktifis Credit Union Pancur Kasih. Dalam sesi pembahasan laporan pertanggungjawaban Pengurus, Pengawas, serta Management, anggota sebagai peserta Sidang RAT Pleno sangat antusias untuk membahas permasalahan yang ada baik itu permasalahan yang ada di dalam internal lembaga, maupun yang ada di luar lembaga. Anggota tidak hanya memberikan kritikan saja, tetapi mereka juga memberikan saran-saran yang mendukung guna kemajuan Credit Union Pancur Kasih.

Laporan RAT Pleno TB 2012 memuat program kerja/ Kegiatan Tahun Buku 2013. Secara umum, program kerja tahun Buku 2013 sesuai dengan yang tersirat di dalam Tema Umum RAT Pleno TB 2012, yaitu Pemantapan Perbaikan Internal dan Konsolidasi. Beberapa tujuan Strategis yang akan dicapai antara lain mengembangkan budaya pelayanan dan profesionalisme, membenahi efisiensi operasional (administrasi dan kebijakan), memperbaiki kualitas dan kuantitas produk, meningkatkan citra dan jaringan, serta penerapan standar PEARLS.

Dengan diadakannya RAT Pleno TB 2012 CU Pancur Kasih semua keberhasilan, kegiatan, dan pengembangan tata kelola kepengurusan, pengawasan dan manajemen baik program kerja yang telah dilaksanakan  maupun yang masih dalam tahap pelaksanaan dapat dijadikan sebagai patokan untuk lebih maju. Semoga program kerja yang akan dilaksanakan di tahun buku 2013 dapat berjalan dengan lancar dan baik. (Assa/Dmt)