Seminar Usaha Produktif “ Teknik Bertanam Padi dan Jagung yang Efektif” telah diselenggarakan di TP. Samalantan 2 Mei 2015 di Aula Paroki St. Yosep, Samalantan. Seminar ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian CU Pancur Kasih terhadap penghasilan anggota yang sebagian besar adalah petani. Peserta seminar diikuti oleh anggota CU Pancur Kasih dengan sistem perwakilan dari desa yang berada di wilayah pengembangan TP Samalantan yang tersebar di kecamatan Samalantan, Lembah Bawang dan Mempawah Hulu. Narasumber seminar ini yaitu Bapak Sigunanto, S.TP selaku Kepala UPT Pertanian Kecamatan Samalantan didampingi oleh Manager TP Samalantan. Selain itu SPO dan Pokti TP Samalantan juga terlibat aktif mendukung pelaksanaan seminar ini.

Menurut manajer CU Pancur Kasih TP. Samalantan, Wasli Samuel, S.H, menceritakan bahwa sebagian besar anggota CU Pancur Kasih TP Samalantan adalah petani, terutama petani padi dan karet. Seharusnya padi dan karet merupakan komoditi primadona bagi sebagian anggota. Namun kenyataan yang ada panen padi kurang memuaskan lantaran beberapa hal, antara lain: luas lahan yang sempit, teknik yang digunakan berdasarkan “warisan turun temurun”. Demikian halnya dengan karet, sejak tahun 2012 harga karet mengalami penurunan bahkan pada tahun 2014 sempat mencapai titik terendah yaitu Rp.5.000,- / kg ( lima ribu rupiah per kilogram). Bahkan hingga sekarang harga karet juga masih berkisaran pada harga antara Rp.7.000,- s.d 8.000,- per kg. Kondisi yang dialami tersebut menyebabkan anggota yang berprofesi sebagai petani karet kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Oleh sebab itu, harus ada usaha untuk keluar dari kesulitan tersebut dengan menambah hasil pertanian terutama padi dan harus ada usaha menambah variasi tanaman pertanian lain dalam hal ini tanaman jagung. Dengan tambahan komoditi jagung diharapkan dapat menambah sumber konsumsi pangan sekaligus dijual guna menambah penghasilan.

Peserta menyambut baik pelaksanaan seminar ini. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kehadiran peserta, dari 50 orang  yang diundang yang hadir 46 orang. Dalam sesi tanya jawab peserta antusias menyampaikan pertanyaannya tentang bagaimana dan kapan pemupukan yang baik dan efektif serta mengenai pengendalian hama. “ Saya sangat berterima kasih kepada CU PK TP Samalantan yang telah mengundang saya ikut seminar ini, sudah seharusnya CU punya perhatian kepada anggotanya dan memberikan cara-cara yang efektif agar anggota dapat meningkatkan penghasilannya,” ujar Bapak Ari Hamzah salah satu seorang peserta.

Semoga dengan diadakan seminar, anggota mampu menerapkan teknik-teknik bertani padi dan jagung yang efektif, anggota mampu melakukan swasembada untuk keperluan akan beras sebagai makanan pokok. Selain itu, mereka juga memiliki variasi usaha berupa budidaya jagung guna tambahan sumber pangan sekaligus dijual guna menambah pendapatan.