simpberjangka1 simpberjangka2


Simpanan Berjangka: Alternatif Aman Hadapi Inflasi

Lindungi Uangmu Dengan Sisuka dan SeHaT di CU Pancur Kasih

Dalam kondisi ekonomi yang cukup berfluktuasi saat ini, perlindungan terhadap nilai uang adalah hal yang penting untuk menjadi perhatian kita. Salah satu faktor yang perlu dipahami dengan baik adalah inflasi, yang dapat merugikan daya beli uang secara perlahan namun pasti.

Inflasi bukanlah sekadar angka statistik yang kerap kali diungkapkan oleh para ekonom. Ini adalah gejala ekonomi yang dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari setiap individu. Dalam artikel ini kita akan membahas pengertian inflasi secara mendalam, mengungkapkan bagaimana inflasi dapat mempengaruhi harga-harga barang dan jasa yang kita butuhkan.

Dengan disertai contoh kasus inflasi yang nyata akan memberikan gambaran konkret, sehingga kita dapat merasakan betapa relevannya pemahaman ini dalam menjaga stabilitas keuangan pribadi. Dengan memahami ancaman yang ditimbulkan oleh inflasi, kita dapat lebih siap dan proaktif dalam mengambil langkah-langkah untuk melindungi uang kita dan salah satu langkah tersebut adalah melalui pemanfaatan Simpanan Berjangka di CU Pancur Kasih.


Pentingnya Memahami Inflasi dan Dampaknya

Mungkin kita semua sudah pernah mendengar tentang inflasi, atau bahkan sudah memahami maknanya. Menurut definisi dari Bank Indonesia menyebut bahwa inflasi Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya.

Dengan kata lain, secara umum inflasi dapat dijelaskan sebagai peningkatan harga secara umum dan berkelanjutan pada barang dan jasa selama periode waktu tertentu. Ketika tingkat inflasi tinggi, daya beli uang menurun, sehingga uang yang dimiliki memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan sebelumnya.

Sebagai contoh untuk memahami tentang efek inflasi adalah ketika pada Januari 2020 harga BBM jenis Pertalite di wilayah Kalimantan Barat adalah sejumlah Rp7.850,- per liter sedangkan pada Januari 2024 harganya telah naik mencapai Rp10.000,- per liter. Artinya jika kita memiliki uang Rp50.000,- pada Januari 2020 kita akan mendapatkan sekitar 6,4 liter Pertalite. Sedangkan jika kita membelinya di Januari 2024 kita hanya akan mendapatkan 5 liter.

Contoh lainnya adalah ketika pada Januari 2020 dengan jumlah dana sebesar Rp100.000,- kita dapat membeli sekitar 10,6 kilogram beras kualitas medium dengan harga rata-rata perkilogramnya adalah Rp9.410,- ketika itu (data Badan Pangan). Namun jika pada Januari 2024 ini kita membelanjakan sejumlah uang yang sama untuk kualitas beras yang sama maka kita hanya akan mendapatkan sekitar 7,5 kilogram beras dengan harga Rp13.350, perkilogramnya (data Badan Pangan).

Dari contoh di atas, dapat terlihat bahwa dengan nominal uang yang sama kita akan mendapatkan jumlah komoditi yang lebih sedikit dibandingkan dengan periode sebelumnya. Kondisi ini tentu saja akan semakin berpengaruh bagi kondisi ekonomi individu jika pada kurun waktu yang sama kita tidak dapat meningkatkan pendapatan, ini akan menjadi ancaman yang serius bagi kestabilan finansial individu maupun keluarga.

Sebagai perbandingan, Upah Minimum Kota (UMK) Pontianak pada 2020 ditetapkan sebesar Rp2.318.000,- perbulan dan pada 2023 ditetapkan sebesar Rp2.750.000,-. Artinya pada periode perbandingan yang sama, kenaikan pendapatan dengan asumsi tidak ada kenaikan pada komponen upah lainnya, maka hanya sebesar Rp432.000,- atau sebesar 18,6%. Sedangkan kenaikan harga BBM jenis Pertalite mencapai 27% dan kenaikan harga beras mencapai 41,87%.


Strategi Melindungi Uang Dari Inflasi

Setidaknya terdapat tiga upaya yang dapat kita lakukan dalam mengatasi dampak inflasi yaitu:

  1. Investasi yang Cerdas: Investasi adalah tindakan atau kegiatan menempatkan sejumlah uang atau sumber daya lainnya ke dalam suatu instrumen atau proyek dengan harapan mendapatkan keuntungan atau pengembalian di masa depan. Tujuan utama dari investasi adalah untuk meningkatkan nilai aset. Melakukan investasi yang memberikan potensi pertumbuhan nilai lebih tinggi daripada tingkat inflasi adalah kunci untuk melindungi daya beli uang yang kita miliki. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.
  2. Peningkatan Penghasilan: Meningkatkan sumber penghasilan dapat membantu mengimbangi kenaikan biaya hidup akibat inflasi. Upayakan untuk meningkatkan keterampilan, daya saing pribadi atau mencari peluang tambahan yang dapat meningkatkan pendapatan kita.
  3. Pengendalian Pengeluaran: Pemantauan dan pengendalian pengeluaran yang efisien penting untuk menjaga stabilitas keuangan Anda. Fokus pada kebutuhan utama, hindari pemborosan, dan pertimbangkan setiap pengeluaran dengan cermat untuk memitigasi dampak inflasi pada anggaran Anda..

Perbandingan Balas Jasa Simpanan (BJS) dengan Tingkat Inflasi

Perbandingan BJS dengan tingkat inflasi sangat penting untuk menilai apakah nilai uang kita terlindungi dari efek inflasi atau tidak. Jika BJS lebih tinggi dari tingkat inflasi, nilai uang kita dapat bertambah. Namun, jika BJS lebih rendah dari inflasi, daya beli uang kita dapat terkikis. Berikut adalah beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam perbandingan ini:

Balas Jasa Simpanan (BJS)

  • Balas Jasa Simpanan adalah terminologi yang lazim digunakan dalam gerakan Credit Union sedangkan jika dalam lembaga keuangan umum dikenal sebagai bunga. BJS adalah jumlah yang diterima dari sebuah lembaga keuangan sebagai imbalan atas menyimpan uang di rekening tabungan atau deposito.
  • Tingkat BJS dapat bervariasi antara satu lembaga keuangan, antara jenis produk dan juga dapat dipengaruhi oleh jangka waktu simpanan (misalnya, tabungan biasa vs deposito dengan jangka waktu tertentu).

Tingkat Inflasi

  • Tingkat inflasi mencerminkan tingkat kenaikan harga rata-rata barang dan jasa dalam suatu ekonomi dalam periode waktu tertentu.
  • Jika tingkat inflasi tinggi, daya beli uang Anda dapat menurun karena barang dan jasa menjadi lebih mahal.

Perbandingan Tingkat BJS dengan Inflasi

  • Untuk melindungi nilai uang Anda dari inflasi, idealnya tingkat BJS yang diterima dari simpanan harus setidaknya sebanding dengan tingkat inflasi, atau idealnya harus lebih tinggi.
  • Jika BJS lebih tinggi dari tingkat inflasi, kita dapat menghasilkan keuntungan riil, yaitu pertumbuhan nilai uang setelah memperhitungkan inflasi.
  • Sebaliknya, jika BJS lebih rendah dari inflasi, nilai uang kita bisa tergerus seiring waktu.

Efek Riil Balas Jasa Simpanan

  • Selain membandingkan tingkat persentase BJS dengan tingkat persentase inflasi, perhatikan juga efek riil bunga. Efek riil bunga adalah selisih antara persentase BJS dengan tingkat inflasi. Jika BJS sebesar 7% pertahun sedangkan rata-rata inflasi adalah 2,5% yoy maka terdapat efek riil bunga sebesar 4,5% dan ini menunjukkan pertumbuhan nilai uang yang sebenarnya.
  • Selalu lakukan analisis komprehensif terhadap kondisi pasar dan tingkat BJS sebelum membuat keputusan keuangan. Perhatikan bahwa kebijakan moneter dan ekonomi global dapat mempengaruhi tingkat bunga dan inflasi, sehingga situasi dapat berubah dari waktu ke waktu.

Simpanan Berjangka di CU Pancur Kasih

Simpanan berjangka adalah jenis simpanan di sebuah lembaga keuangan dengan jangka waktu tertentu dan tingkat bunga tetap. CU Pancur Kasih memiliki dua produk simpanan berjangka yaitu:

  1. Simpanan Sukarela Berjangka (Sisuka): Sisuka adalah simpanan pilihan untuk merencanakan keperluan dana Anggota dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu mengendap Sisuka bervariasi antara 3, 6, dan 12 bulan, dan nominal minimal pembukaan rekening Sisuka adalah Rp1.000.000,-.
  2. Simpanan Sejahtera Hari Tua (SeHaT): SeHat adalah simpanan pilihan untuk merencanakan keperluan dana jangka panjang. Jangka waktu mengendap SeHaT adalah selama 3 tahun serta Balas Jasa Simpanan SeHaT akan dibayar pada setiap jatuh tempo tahunan dan akan menjadi penambah saldo SeHaT. Nominal pembukaan rekening SeHaT adalah Rp1.000.000,-.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pengurus KSP CU Pancur Kasih tentang Balas Jasa Simpanan (BJS) terbaru, Anggota dapat memanfaatkan kedua jenis produk Simpanan Berjangka di CU Pancur Kasih tersebut untuk melakukan perencanaan keperluan dana dalam jangka waktu menengah maupun jangka panjang.

Selain berfungsi sebagai sarana perencanaan keuangan, Sisuka dan SeHaT dapat menjadi instrumen bagi Anggota untuk melindungi keuangannya dari dampak inflasi karena kedua simpanan tersebut memiliki BJS yang di atas tingkat inflasi sehingga dapat melindungi dana Anggota dari volatilitas pasar karena memberikan stabilitas dari aspek tingkat BJS.

Simpanan berjangka di CU Pancur Kasih merupakan pilihan menarik dengan kombinasi keamanan, tingkat BJS bersaing, dan pilihan jangka waktu yang fleksibel. Dan tentunya selalu perhatikan syarat dan ketentuan sebelum membuat keputusan finansial. Tingkat BJS dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan keputusan Pengurus.

Silahkan hubungi petugas di Tempat Pelayanan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Mari lindungi dana kita dari ancaman efek inflasi.

Barage CU Malangkah Repo!


Referensi:

  1. Inflasi. (n.d.). https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/moneter/inflasi/default.aspx
  2. (Persero), P. P. (n.d.). Daftar Harga BBK Tmt 05 Januari 2020. Pertamina. https://www.pertamina.com/id/news-room/announcement/daftar-harga-bbk-tmt-05-januari-2020
  3. Price update. (n.d.). MyPertamina. https://mypertamina.id/fuels-harga
  4. (n.d.). Badan Pangan Nasional. https://badanpangan.go.id/storage/app/uploads/public/5e4/ba0/6fb/5e4ba06fb9817407136960.pdf 
  5. (n.d.). Panel Harga | Sistem Monitoring Harga Pangan. https://panelharga.badanpangan.go.id/
  6. Susanto, R., & Pangesti, I. (2021). Pengaruh Inflasi Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia. JABE (Journal of Applied Bussiness and Economic, 7(2), 271. https://doi.org/10.30998/jabe.v7i2.7653

PS & FJ