usaha kos sudiono

Usaha Kos Pak Sudiono: Menggenal CUPK Dari Orang Tua

Menggenal CU

Banyak hal baik yang bisa kita pelajari sebagai fakta yang pasti dan sudah terbukti dalam kehidupan nyata. Salah satu kisah yang menggambarkan hal ini adalah pengalaman Sudiono, anggota CU Pancur Kasih TP Sambas. Dia bergabung dengan CU Pancur Kasih pada tanggal 16 Juni 2012 setelah dikenalkan oleh orang tuanya. Sudiono mengatakan bahwa CU Pancur Kasih sangat membantunya saat ia sedang menempuh pendidikan bersama saudara-saudaranya. Karena itu, ia tertarik untuk bergabung menjadi anggota di CU Pancur Kasih.

Awal Tertarik Dengan Usaha Kos

Selain menjadi Guru di sebuah sekolah swasta di Sambas, Sudiono juga menjalankan usaha kos yang dekat dengan rumahnya. Dia mulai usaha kos ini sejak tahun 2013. Sudiono mengatakan bahwa dia tertarik membuka usaha kos ini karena melihat perkembangan pendidikan di Kota Sambas yang semakin pesat. Banyak kampus dan sekolah baru dibangun, dan ini menjadi peluang baginya untuk membangun usaha kos.

Usaha Kos & Fasilitas CU Pancur Kasih

Awalnya Sudiono menghadapi kendala dalam membangun usaha kos karena kekurangan dana. Namun, akhirnya Ia pergi ke CU Pancur Kasih Tempat Pelayanan Sambas dan berkonsultasi dengan Bagian Kredit mengenai pinjaman. Sudiono mengajukan pinjaman usaha dan pengajuannya disetujui. Kemudian, ia mulai membangun lima pintu kos pada tahun 2013. Hingga saat ini, yaitu tahun 2023, Sudiono telah berhasil membangun delapan pintu kos.

Kos Sudiono berlokasi di Desa Durian Dusun Tunas Baru, RT 07/RW 04, Kecamatan Sambas, tidak jauh dari rumahnya. Keunggulan kos ini adalah lokasinya yang strategis, dekat dengan pasar, sekolah, tempat ibadah, dan ramai penduduk. Harganya juga sangat terjangkau. Kos ini tidak hanya untuk pelajar dan mahasiswa, tetapi juga tersedia untuk para pekerja dan pasangan suami istri. Ada dua cara pembayaran, yaitu bulanan dan tahunan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kos ini, bisa menghubungi nomor WhatsApp di 0895 7071 99433 atau melalui Facebook @sudiono. Selain usaha kos dengan menggunakan pinjaman dari CU Pancur Kasih, Sudiono juga menggunakan fasilitas pinjaman perkebunan untuk membuka usaha kebun sawit di kampung halamannya. Menurut Sudiono, keberadaan CU Pancur Kasih sangat membantu dalam pengembangan usahanya.